Kamis, 01 November 2012

apa aja lah ni



terkadang, aku merasa,,
lebih baik aku berdiam,,
dan membendunk laraku disini sendiri,,

mank tak lagi ada sulit, bagiku,,!!

bila yg kau Ucap,,
   "lupakan dirinya,, jika kau benar mencintaiku"
karna,,

 memang tak ada, perasaan apa pun, 
melainkan iklas, bukan untuk ku fikirkan, bahkan ku kenang..
dan bagi ku..,  tak prlu lagi ku permasalahkan perasaan ku,,
bukan lah sesuatu yang harus ku hirau kan..

karna itu hanya lah kngan lalu,,
sebelum ku dapat memberi kepercayaan ini pada mu,,

sebelum, mampu ku berikan cinta ini untukmu...

tapi,,
apalah arti smua,,
jika, dirimu, hnya mngkhiati prsaan ku,,
tangis ina, tak lagi dapat kau artikan,
meski hanya sekedar berpura2 seperti dulu,,

mengapa Tuhan membiarkan mu prgi, dan mnyakiti ku,,
dsaat prsaan ini bnar nyata ntuk mu,,
Mengapa Tuhan hanya menitipkan Mu sebentar saja,,
setelah aku terkecoh, untuk tidak jatuh cinta,,
Dia Menjauhkan kku dari hatimu,,

tak ada yang lain saat ini,,
berharap ntuk menemui yang lain pun, aku tak ingin..!!

tapi, aku semakin tak berdaya,
dgenan pilihan yang slalu kau lontarkan..
yg mmbuat ku smkin mersa tk layak hidup di dunia ini,,
dengan bahagia, dengan merasakan damai, tuk memeluk seseorang,,
seseorang yang ku dambakan,,
seorang pria, yang sanggup, rela,
menyuguhakan bahunya dikala ku menangis,
meringankan tangannya, untuk menghapus air mataku,,
menyium keningku dikala ku terbangun dari tdur malamku,,
memelukku di dinginnya malam tidurku,,
dan memberi hatinya, untuk mencintaiku,

khuuuf,,,
saat "menyebut namamu, membayangkan kita..."
membuat ada sesuatu hal yang tak mugkin lagi bisa ku lakukan,,
yakni __"menghela nafas panjang tanpa airmata,,"

ku akui,,
aku terlalu mencintaimu,,
meski tak harus kau ketahui lagi,,,
Meski Hati berharapmu Kembali,,
Kembali karna kau mencintaiku, dan sadari, aku untukmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar